Selasa, 27 Maret 2012

Nama : Nanang Maulana NPM : 20208868 Kelas : 4EB05 Soal : 1. Badan Pembuat Standar Akuntansi dan produk-produknya. Jelaskan! 2. Sebutkan Otoritas Pasar Modal di berbagai negara! 3. Jelaskan Perkembangan Akuntansi! Jawab : 1. •Cina badan pembuat satandar akuntansinya adalah Kementrian Keuangan yang diawasi Dewan Negara. Yang bertugas melakukan pengawasan dan penegakan aturan standar akuntansi keuangan yaitu Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee – CASC). •Meksiko: Lembaga pembuat standar akuntansi nasionalnya yaitu Institut Akuntan Publik Meksiko (Instituto Mexicano de Contadores Publicos). Yang bertugas melakukan pengawasan dan penegakan aturan standar akuntansi keuangan yaitu standar akuntansi yang dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi dibawah institusi tersebut, sedangakan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. •Indonesia badan pembuat standar akuntansi IAI produknya SAK •Amerika badan pembuat standar akuntansi FSAB (Dewan Pembuat Standar Akuntansi di Amerika) produknya United State Generally Accepted Accounting Principles ( US GAAP) •Untuk kawasan eropa IASB (International Accounting Standard Board) IASB adalah sebuah lembaga pembuat standar akuntansi untuk negara-negara di kawasan Eropa. Standar yang dibuat oleh IASB, saat itu (sebelum tahun 1990) belum diminati oleh dunia Hal ini karena perkembangan ekonomi Amerika masih dijadikan sebagai patokan perkembangan bisnis dunia. Produknya adalah IAS yang kemudian bermetamorfosis menjadi IFRS (International Financial Reporting Standard). •Taiwan badan pembuat standar akuntansi Komite Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standards Committee- FASC) dari Lembaga Pengembangan dan Penelitian Akuntansi (Accounting Research and Development Foundation-ARDF). 2) •Indonesia otoritas pasar modalnya adalah BAPEPAM •Amerika otoritas pasar modalnya adalah Stock Exchange Commite •Perancis otoritas pasar modalnya adalah AMF. Badan di Prancis yang mirip Komisi Pasar Modal AS, yaitu AMF, memiliki peranan yang penting namun terbatas. AMF mengawasi pasar penerbitan baru dan kegiatan operasi bursa efekregional dan nasional. AMF juga memiliki kekuasaan untuk menegluarkan aturan pelaporan dan pengungkapan tambahan bagi perusahaan emiten •Dinegara eropa otoritas pasar modalnya adalah ESMA •Singapur otoritas pasar modalnya adalah Monetary Authority of Singapore 3.)SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI Perkembangan Akuntansi di Dunia Perkembangan akuntansi sangat erat kaitannya dengan perkembangan dunia usaha. Akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan melakukan pencatatan hitungan itu. Pada pertengahan abad ke-14, pedagang-pedagang di Genoa sering membuat catatan harta yang dibawa sewaktu berangkat berlayar dan harta yang ada pada waktu akhir pelayarannya. Kemudian membandingkan hasilnya untuk menghitung laba atau rugi dari kegiatan perdagangannya. Akuntansi mulai dikenal sebagai suatu ilmu baru pada saat Lucas Paciolo mengarang buku yang berjudul Summa de Arithmetica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita, dimana dalam buku itu ada beberapa bagian yang membahas tentang perhitungan keuagan bagi para pengusaha. Oleh karena itu, Lucas Paciolo dikenal sebagai Bapak Akuntansi. Pada akhir abad ke-15 peraan Romawi sebagai pusat perdagangan mulai berkurang dan berpindah ke negara-negara jalur perdagangan baru seperti Spanyol, Portugis, Belanda dan Inggris. Sedangkan pada abad ke-19 berkembang revolusi industri di daratan Eropa. Perubahan teknologi industri ini berdampak pula pada perkembangan ilmu akuntansi dan muncul konsep penyusutan/depresiasi (akan dijelaskan pada bab berikutnya). Penemuan benua Amerika menyebabkan para pengusaha Eropa berpindah ke Amerika. Dan pada akhir abad ke-19 berkembang perusahaan-perusahaan besar di Amerika. Hal tersebut turut pula mengembangkan konsep akuntansi. Dan pada tahun 1930 diadakan pembahasan untuk pertama kalinya antara New York Stock Exchange dengan American Institute of Certified Public Accountant untuk menetapkan prinsip-prinsip akuntansi perkembangan akuntansi di Indonesia a) masa penjajahan Belanda akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Tetapi jejak yag jelas baru diketahui pada pembukuan Amphioen Societeyt yang berdiri di Jakarta tahun 1747. Akhir tahun 1870-an, seiring berkembangnya perusahaan-perusahaan baru di Indonesia, ditemukanlah suatu metode pembukuan baru yang lebih efisien dari sebelumnya. Tahun 1907 diperkenalka teknik auditing (pemeriksaaan) yaitu teknik untuk mengontrol pembukuan perusahaan. Mulai saat itulah muncul kantor-kantor akuntan di Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda ini tidak bayak orang Indonesia yang bekerja sebagai akuntan. Mereka yang bekerja di bidang akuntansi hanya sebagai tenaga pelaksana. b) masa penjajahan Jepang pada masa ini Indonesia sangat kekurangan tenaga di bidang akuntansi karena jabatan-jabatan tersebut kosong pasca Indonesia ditinggalkan Belanda. Untuk mengisi kekosongan itu didirikan kursus-kursus akuntansi bagi orang-orang Indonesia. c) masa setelah kemerdekaan Pada masa ini Indonesia masih tetap kekurangan tenaga di bidang akuntansi. Pada tahun 1947 hanya ada seorang akuntan Indonesia yaitu Prof. Dr. Aboetari. Lalu didirikanlah kursus-kursus untuk mendidik tenaga di bidang akuntansi bagi orang-orang Indonesia. Disamping itu, pemerintah mulai mengirim putra-putrinya ke luar negeri untuk memperdalam ilmu akuntansi. Sedangkan di dalam negeri ilmu ini mulai dirintis dengan dibukanya jurusan akuntansi di perguruan-perguruan tinggi seperti di Universitas Indonesia, Universitas Pajajaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatra Utara, Universitas Airlangga, dan Institute Ilmu Keuangan. Pada tanggal 23 Desember 1957 berdiri organisasi profesi akuntan yang diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Profesi di bidang akuntansi mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 1967 yaitu ketika dikeluarkannya Undang-undang Penanaman Modal Asing dan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri di tahun 1968. Kedua undang-undang ini sangat berpengaruh pada perkembangan perusahaan baru yang menuntut perkembangan profesi di bidang akuntansi.dewasa ini pemerintah sedang melakukan berbagai usaha untuk mempercepat pertumbuhan tenaga akuntan di Indonesia. Pemerintah juga harus ikut berperan dalam penerapan IFRS di Indonesia. Terutama di bidang perpajakan yang berkaitan dengan revaluasi aktiva sebagai konsekuensi dari penerapan fair value. Pemerintah masih memberlakukan pajak final sebesar 10% atas transaksi revaluasi atas aktiva tetap. Dengan fair value, berarti nilai aset dihitung berdasarkan harga pasar. Ini berarti, aset-aset perusahaan akan cenderung mengalami kenaikan dan perusahaan berkewajiban membayar pajak final 10% atas revaluasi aktiva tetap. Mungkinkan perusahaan bersedia membayar pajak final, padahal tidak ada aliran kas masuk yang berarti. Sejak tahun 2004, IAI telah melakukan harmonisasi (konvergensi) antara GAAP dan IFRS untuk mencapai daya saing global. Diharapkan pada tahun ini perbedaan antara GAAP dan IFRS dapat diselesaikan dan IFRS pun dapat diterapkan sepenuhnya.

Selasa, 06 Maret 2012

Introduction to International Accounting

A.Understand the nature and scope of international accounting Apa itu Akuntansi Internasional? Akuntansi Internasional dapat dijelaskan pada tiga tingkat yang berbeda: • Pengaruh pada akuntansi oleh kelompok-kelompok politik internasional seperti OECD, UN, dll • Praktek-praktek akuntansi perusahaan dalam menanggapi kegiatan mereka sendiri bisnis internasional • Perbedaan dalam standar akuntansi dan praktek antar negara. Akuntansi domestik : sistem informasi memberikan informasi tentang perusahaan kepada pengguna bahwa informasi sebagai dasar untuk keputusan ekonomi. Akuntansi internasional (didefinisikan) : sama seperti di atas kecuali bahwa perusahaan yang dilaporkan pada adalah sebuah perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas negara atau entitas dengan kewajiban pelaporan non-domestik pembaca. B. Describe accounting issues created by international trade Transaksi internasional, FDI dan Isu Akuntansi Terkait Dijual kepada pelanggan asing Pertemuan pertama Kebanyakan perusahaan 'dengan bisnis internasional terjadi sebagai penjualan ke pelanggan asing. Seringkali, penjualan dilakukan secara kredit dan disepakati bahwa pelanggan asing akan membayar dalam mata uang sendiri (misalnya, peso Meksiko). Dijual kepada pelanggan asing Hal ini menimbulkan risiko valuta asing sebagai nilai mata uang asing kemungkinan akan berubah dalam kaitannya dengan mata uang negara perusahaan rumah (misalnya, dolar U.S). Dijual kepada pelanggan asing Misalkan pada tanggal 1 Februari 2006, Joe Inc, AS perusahaan, membuat penjualan dan barang kapal untuk Jose, SA, pelanggan Meksiko, sebesar $ 100.000 (US). Namun, disepakati bahwa Jose akan membayar dalam peso pada tanggal 2 Maret 2006. Pertukaran (spot) pada tingkat 1 Februari 2006 adalah 10,00 peso per dolar AS. Berapa banyak peso Jose setuju untuk membayar? Dijual kepada pelanggan asing Meskipun Jose SA setuju untuk membayar 1.000.000 peso ($ 100.000 x 10,00 peso / U.S. $), Joe, Inc catatan penjualan (dalam dolar AS) pada tanggal 1 Februari 2006 sebagai berikut: Dr Piutang (+) 100.000 Cr. Penjualan (+) 100.000 Dijual kepada pelanggan asing Misalkan pada tanggal 2 Maret 2006, kurs spot untuk peso adalah 11 peso / U.S. $). Joe Inc akan menerima 1.000.000 peso, yang sekarang berharga $ 90.909. Joe membuat jurnal berikut: Dr Kas (+) 90.909 Dr Rugi selisih kurs (+) 9091 Cr. Piutang 100.000 Investasi Asing Langsung (FDI) - terjadi ketika perusahaan berinvestasi dalam operasi bisnis dalam asing negara. Ini merupakan alternatif untuk mengimpor kepada pelanggan dan / atau mengekspor dari pemasok di negara asing. Dua jenis FDI adalah Greenfield investasi dan akuisisi. Investasi Asing Langsung (FDI) Greenfield investasi - pembentukan baru operasi di negara asing Akuisisi - investasi dalam operasi yang ada di negara asing. FDI menciptakan dua isu utama: • Kebutuhan untuk mengkonversi dari lokal ke US GAAP sejak pencatatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan GAAP lokal. • Kebutuhan untuk menerjemahkan dari mata uang lokal ke dolar AS sejak catatan akuntansi biasanya disusun dengan menggunakan mata uang lokal. C. Explain reasons for, and accounting issues associated with, Foreign Direct Investment PENDAPATAN PAJAK INTERNASIONAL • Pajak-penghasilan asing pemerintah asing akan pajak keuntungan perusahaan pada tarif yang berlaku. • Pajak pendapatan AS - AS akan pajak asing berbasis pendapatan perusahaan. International Transfer Pricing • Transfer pricing - menetapkan harga atas barang dan jasa dipertukarkan antara divisi yang terpisah dalam perusahaan yang sama. Harga ini memiliki dampak langsung terhadap keuntungan dari divisi yang berbeda. • Pertukaran ini tidak lengan panjang transaksi, sehingga menimbulkan ke tertentu masalah dalam konteks internasional: Perpajakan - pemerintah di berbagai negara sering meneliti transaksi untuk memastikan bahwa keuntungan yang memadai telah didata di negara itu. • Masalah evaluasi kinerja - sejauh manajer divisi dievaluasi berdasarkan keuntungan divisi, harga transfer mempengaruhi evaluasi kinerja manajer divisi. Internasional Audit Kedua auditor internal dan eksternal menghadapi perbedaan yang timbul antara audit dalam konteks internasional vs domestik. ini meliputi: Bahasa dan budaya perbedaan Standar akuntansi yang berbeda (GAAP) dan standar audit (GaAs) yang berlaku umum Standar Audit Cross-listing di Bursa Efek Luar Negeri MNEs (Perusahaan multinasional) sering meningkatkan modal di luar negara asal mereka. Ketika sebuah perusahaan menawarkan sahamnya di bursa luar negeri asalnya, ini disebut sebagai Cross-properti. Harmonisasi Standar Akuntansi Internasional Gerakan internasional terhadap satu set aturan akuntansi di seluruh dunia disebut sebagai Harmonisasi. Standar Akuntansi Internasional (IAS) dan US GAAP saat ini dua set yang paling penting dari akuntansi aturan. Perjanjian Norwalk Diterbitkan pada tahun 2002. Apakah janji kerjasama dalam penetapan standar antara Standar Akuntansi Internasional (IASB) dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB). Merupakan langkah signifikan terhadap harmonisasi internasional. Ekonomi Global Beberapa indikator menunjukkan tingkat bisnis globalisasi: • Perdagangan internasional - Pada tahun 2001 ekspor seluruh dunia mencapai $ 6 triliun. Antara 1987 dan 1999, eksportir AS meningkat sebesar 233% jumlahnya. Investasi Langsung Asing - Antara 1982 dan 1999 arus masuk FDI di seluruh dunia meningkat dari $ 58000000000 untuk $ 865.000.000.000. • Perusahaan multinasional (MNEs) - Perusahaan yang memiliki kantor pusat di satu negara dan beroperasi dalam satu atau lebih negara lain. Saat ini, MNEs account selama lebih dari seperempat dari Produk Domestik Bruto dunia (PDB). • Pasar Modal International - Pada tahun 2001 ada 462 perusahaan mewakili 53 negara lintas terdaftar pada New York Stock Exchange (NYSE). Selain itu, lebih dari 60 perusahaan AS lintas yang terdaftar pada bursa asing